Kehadiran grup band Slank, Selasa (31/5/2016) benar-benar menghibur dan bikin heboh masyarakat di Lapangan Utama, Simpang Lima, Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Maklum saja, masyarakat Atambua memang jarang kedatangan band-band atau artis dari Ibukota. Jadilah, konser Slank dimanfaatkan untuk datang berbondong-bondong.
Para Slankers tercatat datang dari beberapa kota seperti Kupang, Larantuka, Ende, Waingapu, Sumba, Maumere, bahkan dari negara tetangga Timor Leste.
Kehebohan Slank di Atambua sendiri terlihat saat konser bertajuk 'IndiHome Konser Perbatasan' belum dimulai. Lapangan Utama sudah dipenuhi warga Atambua dan sekitarnya untuk menyaksikan Slank. Sampai akhirnya Kaka, Bimbim, Ivan dan Ridho sampai di atas panggung.
Konser dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya, hingga akhirnya Slank muncul dan langsung membawakan lagu Mars Slankers. Kontan saja langsung membuat Slankers bergoyang.
"Kami menyebarkan cinta di konser perbatasan ini. Cinta Tanah Air, anti narkoba, lingkungan hidup dan sesama," kata Kaka di depan para Slankers.
Konser Slank di perbatasan yang didukung Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) ini menularkan 'virus' cinta perdamaian dan menyuntikkan motivasi dan semangat ke warga daerah perbatasan Indonesia untuk tetap mencintai negerinya sendiri.
Sekitar 21 lagu dibawakan Slank selama dua jam penampilannya di Atambua yang dimulai sejak pukul 16.30 WITA. Lagu-lagu seperti 'Virus', 'I Miss You But I Hate You', 'Terlalu Manis', 'Lembah Baliem', 'Jurus Tandur', 'Bang Bang Tut', hingga 'Mawar Merah'. Lagu 'Kamu Harus Pulang' dan 'Ngeslank Rame-rame' menjadi lagu penutup konser Slank di Atambua.